Wabah di Bandara Nanjing Lukou di Jiangsu, Tiongkok disebabkan oleh varian Delta virus corona baru (COVID-19) 2019,

Episentrum epidemi ini adalah Kota Lukou, Distrik Jiangning, Nanjing.
Hingga 29 Juli 2021, lebih dari 60 komunitas, termasuk beberapa komunitas pemukiman di Lukou telah dikelola secara tertutup.
Tempat umum, pusat perbelanjaan, bioskop, supermarket, restoran, dan hotel ditutup sementara di Nanjing.

Sejak kitapabrik bulu buatanhanya berjarak puluhan kilometer dari Kota Lukou, pusat epidemi,

sebagai tanggapan atas seruan pemerintah untuk menjaga produksi normal di bengkel produksi, karyawan kantor kami mulai bekerja di rumah mulai pukul 7.29.

Dari 29 Juli hingga 13 Agustus 2021, bahkan selama berada di kantor pusat, tim penjualan kami tetap bekerja keras, secara aktif tetap berhubungan dengan pelanggan asing kami,

dan terus menerima pesanan baru dari pelanggan asing.

1. 55000meter repeat order dengan 35-40mmPolyboa / Pv Mewahdengan lebar 230cm, 220gsm dari pelanggan Kolombia kami.

2. 5000pcsjaket kulit suede imitasidengan rambut panjang bulu domba mongolia alamipemangkasan dengan 4 gaya, 7 warna, dari pelanggan Inggris kami.

3. 23000 meterbulu rubah palsu tumpukan panjangDankain bulu anjing buatandengan 750g/meter, lebar 160cm, panjang tumpukan 55mm dari pelanggan India kami.

4. 13500 meterbulu sherpa/kain beludru Shudengan 250gsm, lebar 155cm, panjang tumpukan 13mm dari salah satu pelanggan Pakistan kami.

5. 26500 meterkain bulu sherpa palsudengan 300gsm, lebar 150cm, panjang tumpukan 10mm dari pelanggan Polandia kami.

17705155633

Hingga tanggal 15 Agustus 2021, epidemi di Nanjing telah terkendali, dan jumlah infeksi baru kembali ke nol selama tiga hari berturut-turut.

Staf kantor kami akan kembali bekerja pada 16 Agustus 2021.

Meskipun para ahli memperkirakan bahwa COVID-19 akan hidup berdampingan dengan manusia dalam jangka waktu yang lama, kami tetap berharap bahwa dengan upaya bersama dari seluruh dunia,

kami akan mengalahkan virus mahkota baru secepat mungkin dan semuanya akan kembali normal!